HIDUP YANG DIPAKSA TUMBUH!!
Aku berada di jalan yang sangat terjal, angin menyapu mata setiap saat, dedaunan berjatuhan begitu banyak, dan tubuh yang merangkak untuk sampai pada tujuan, sesekali berhenti hanya untuk meminum air hujan. Tidak mudah menjadi seorang manusia yang hidup di dunia yang penuh dengan celaka dan malapetaka. "Haruskah aku kembali kepada sang pencipta dengan cara disengaja?" pikiran ku terus berada pada ujung dunia. Siapa sangka yang katanya dunia itu indah bagaikan surga, ternyata menyimpan banyak luka tanpa kata. Mungkinkah indah jika kita memiliki segalanya? mungkinkah indah jika orang menyayangi kita?. Ternyata kemungkinan itu hanya angan-angan tanpa kenyataan, bayangkan betapa menyakitkannya tubuh dan pikiran yang dihantui dengan seribu pertanyaan tanpa henti.
Orang-orang memandang aku sebagai orang yang berbahagia, namun aku sendiri mempertanyakan kebahagiaan itu. bukan karena tidak mensyukuri semua nikmat tuhan yang telah diberikan, melainkan karena tidak ada kata maaf yang ingin didengar, tidak ada kesempatan untuk membela diri sendiri ketika disalahkan, tidak ada penjelasan ketika ditinggalkan. Aku tidak bisa berbuat apa-apa selain tersenyum dan tertawa, seolah-olah tidak terjadi apa-apa.
Berada diatas muka bumi ini sendirian, tanpa ada penopang dan pegangan aku tetap berjalan. Menelusuri setiap keping luka dan membalutnya tanpa banyak kata. Setiap luka pasti berbekas, namun itu tidak masalah karena bekas itu sebagai tanda perjuangan bagaimana aku akan mengobati diriku tanpa banyak yang tahu. Bagaimana dengan luka yang sangat mendalam dan bahkan aku sendiri tidak bisa menyembuhannya? jawabannya, tentu aku akan minta kepada Sang Maha Penyembuh untuk terus mengobati aku sampai ada rasa lega.
Banyak hal yang terjadi tidak sesuai keinginan, tidak berjalan lancar, bahkan sangat melenceng dari perencanaan. Tapi memang bukan itu esensi dari kehidupan, yang artinya kehidupan tidak selalu berbanding lurus dengan keinginan. Bukankah semua orang ingin sehat? tapi ternyata rumah sakit masih sesak. Apakah semua orang ingin kaya? kenyataannya banyak yang terlilit hutang. Kehidupan tidak pernah menjadi milik kita seutuhnya. ia berjalan sesuai garis nya. Setiap orang yang menjalani kehidupan tanpa henti, bukan berarti dia sangat tangguh tapi dia tidak ada pilihan lain menjalankannya.
Maka, hidup di dunia bukan hanya tentang sekedar menjalaninya, melainkan ia harus dipaksa agar terus tumbuh menjadi kehidupan yang lebih baik setiap harinya. meskipun terkadang kebahagiaan datang beriringan dengan kesedihan, namun ia akan tumbuh lebih baik jika disambut dengan cara yang baik juga. semoga aku, kamu dan kita bisa menjalani kehidupan yang baik dan berbahagia------
#bahagia #hidup #perjuangan #hidupbahagia #tumbuh
0 Response to "HIDUP YANG DIPAKSA TUMBUH!!"
Post a Comment